abstrak
Transgenesis menyediakan metode untuk mengekspresikan protein baru dalam susu untuk meningkatkan manfaat fungsional konsumsi susu. Kambing transgenik mengekspresikan lisozim manusia (HLZ) pada 67% dari konsentrasi dalam ASI manusia yang dihasilkan, sehingga meningkatkan sifat antimikroba dari susu kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari susu pasteurisasi mengandung HLZ pada pertumbuhan, epitel usus, dan enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) infeksi pada babi disapih muda. Babi ditempatkan menjadi 4 kelompok dan diberi diet makanan padat dan kontrol baik (nontransgenic) susu kambing atau susu dari kambing HLZ-transgenik. Pertumbuhan dinilai dengan berat badan. Babi Nonchallenged yang dinekropsi setelah 6 minggu, sedangkan babi yang tersisa dinekropsi pada 7 minggu setelah tantangan bakteri. Kami menentukan jumlah total coliform dan E. coli dan memeriksa histologi usus kecil untuk semua babi. Jumlah darah lengkap juga ditentukan sebelum dan postchallenge. Babi Tertantang menerima susu HLZ memiliki lebih sedikit jumlah coliform (P = 0,029) dan E. coli (P = 0,030) di ileum dari kontrol. HLZ-makan babi juga memiliki lebih duodenum vili lebar (P = 0,029) dibandingkan kontrol. Selain itu, nonchallenged HLZ-makan babi memiliki limfosit intraepithelial sedikit per mikron tinggi vili (P = 0,020) dibandingkan kontrol nonchallenged. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi susu pasteurisasi HLZ kambing memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan protektif terhadap EPEC pada babi disapih muda. Manfaat yang sama dapat terjadi pada anak-anak jika mereka mengonsumsi susu dari kambing HLZ-transgenik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar